Judul: Halfway to the Grave
Penulis: Jeaniene Frost
Genre: Paranormal Romance
Penerbit: Dastan Books
Terbit: Tahun 2011
Tebal: 492 halaman
Bahasa: Indonesia
Periode
baca: 5 Maret 2015 – 14 Maret 2015
Sinopsis:
Review:
Seri pertama ceritanya Akang Bones sama Teteh Cat yang
aku selesaikan cukup lama. Masalah pertama adalah ukuran tulisan yang seuprit
dan biki mata cepet pedes (kebiasaan baca yang tulisan gede hehehe)
Ceritanya?
Seeeerrrruuuu abeeeessss (y) menceritakan seorang half-blood sang pemburu vampire yang bekerja sama dengan vampire apa yah? Seksi, ganteng, keren, nakal, ah pokoknya sepaket dah.
Seeeerrrruuuu abeeeessss (y) menceritakan seorang half-blood sang pemburu vampire yang bekerja sama dengan vampire apa yah? Seksi, ganteng, keren, nakal, ah pokoknya sepaket dah.
Edward Cullen?
Aaahhh lewat! Wkwkwk
Aaahhh lewat! Wkwkwk
Jujur nih ya, aku baru pertama kali ini baca cerita
vampire dengan cast half-blood. Tapi suwer deh ini seru. Konflik Cat sama
vampire, keluarga, dan kasus yang terjadi di kotanya sempet bikin geleng-geleng
kepala sih soalnya aku belum pernah baca cerita model vampire yang kayak
begini. Adegan action-nya dapet, vulgarnya dapet *eh* tapi gak lebay, mencekam,
berdarah-darah, dan seksi. Ceritanya juga cukup menarik. Cat sama Bones yang
sama ceplas-ceplos bikin ngikik terus pas baca dialog mereka yang agak gimanaaa
gitu >,<. Genre baru yang aku baca ini bikin gak pengen berhenti meski
mata berasa mau juling.
(lain kali kirim kritik-saran buat penerbit untuk memperlebar
buku dan memperbesar ukuran huruf wkwkwk)
Nemu dua typo di bab 24, tapi gak papa sih. Gak merusak
mood baca juga.
Kekurangan buku ini?
1. Kekecilan. :/
1. Kekecilan. :/
2. Bikin aku pengen baca buku ke-2 nya :/
Aku kasih 4 bintang buat ceritanya + setengah bintang
buat ukuran bukunya. Wkwk
Ok, cussss baca buku keduanya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar